Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Desa Donri Donri kembali memperkuat komitmen dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui penanaman 5.500 benih ikan nila yang tersebar di tiga petak empang.
Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lajareppa sebagai bagian dari program ketahanan pangan Desa sesuai dengan Keputusan Menteri Desa No. 3 Tahun 2025.
Kepala Desa Donri Donri, Jamil Hasan, menyatakan bahwa budidaya ikan nila merupakan langkah awal yang strategis.
“Budidaya ikan nila ini adalah awal yang baik. Ke depan, tidak hanya ikan nila yang akan kami kembangkan, tetapi juga budidaya ternak kambing dan pengembangan padi sawah sebagai unit usaha BUMDes".
"Kami ingin membuka peluang kerja bagi petani dan peternak yang benar-benar ingin bergabung membangun Desa melalui unit usaha ini,” ujarnya.
Program ketahanan pangan ini mendapat apresiasi dari Baheri Usba, Koordinator Tenaga Pendamping Desa.
Ia berharap BUMDes Lajareppa dapat menjadi kekuatan ekonomi desa di masa depan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah Desa dan BUMDes Lajareppa dalam menjalankan program ketahanan pangan ini".
"Harapan kami, BUMDes ini bukan hanya menopang ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) ke depan,” kata Baheri.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah Desa, BUMDes, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan lokal.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Desa lain dalam mengoptimalkan potensi lokal demi kesejahteraan bersama.
BUMDes Lajareppa adalah badan usaha milik Desa Donri Donri yang berfokus pada pengembangan usaha produktif untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan desa.
Melalui berbagai unit usaha, BUMDes berperan sebagai motor penggerak ekonomi lokal sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat Desa.
(Red)
