Depok, Kabartujuhsatu.news, Pesantren Al Wutsqo Depok menggelar prosesi wisuda angkatan ke-27 dengan cara yang sederhana namun sarat makna. Kamis (29/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Museum Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini menjadi momen penting bagi para santri di tengah pelarangan wisuda berlebihan oleh Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Abi Adnan, pengurus Pesantren Al Wutsqo Depok, dalam sambutannya menjelaskan bahwa prosesi wisuda yang ringan ini merupakan bentuk kepatuhan dan adaptasi terhadap kebijakan pemerintah.
“Kami mencermati Surat Edaran Gubernur Jawa Barat yang melarang diadakan wisuda secara berlebihan mulai tingkat TK/RA hingga MA/SMA,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya disiplin belajar dan penguatan hafalan juz 30 sebagai bekal menghadapi dunia nyata.
“Tiap santri di sini diwajibkan untuk menyetor hapalan juz 30, bukan untuk memberatkan, tapi agar mereka tahan banting menghadapi dunia luar. Carilah beasiswa sebanyak mungkin,” tambah Abi Adnan.
Prosesi ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus pesantren dan guru, termasuk kepala madrasah Ir. Taufik serta para ustadz dan ustadzah.
Tidak hanya keluarga dari sekitar Depok, beberapa wali santri dari daerah Subang bahkan berangkat sejak pagi demi mendukung anak-anak mereka.
Suasana haru dan bahagia terpancar terutama saat salah satu putri pengurus DPN PPWI bidang UMKM dan Pewarta Warga, Dhya Faiha, mengikuti prosesi wisuda.
Agung Sedayu, ayah Dhya dan juga pengurus DPN PPWI, menyampaikan kegembiraannya, “Alhamdulillah hari ini wisuda putri kami berlangsung khidmat dan penuh makna, apalagi dilakukan di Museum Betawi Setu Babakan yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.”
Pesantren Al Wutsqo menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal perjuangan menuntut ilmu yang lebih tinggi dan istiqomah agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi nusa dan bangsa.
Pesantren Al Wutsqo Depok adalah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mengedepankan pembelajaran agama dan pengembangan karakter santri.
Pesantren ini berkomitmen menghasilkan generasi yang berilmu, taqwa, dan siap berkontribusi positif di masyarakat.
(Red)