Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kasus pengeroyokan yang terjadi di depan Indo Maret Lajoa, Kecamatan Liliriaja pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, berhasil diselesaikan secara damai berkat mediasi yang dilakukan oleh Kapolsek Liliriaja, Iptu Laode Muhammad Irwan S.Sos bersama peminjam.
Peristiwa pengeroyokan tersebut diberitakan terjadi sekitar pukul 23.30 WITA.
Pihak kepolisian setempat segera merespons kejadian dengan membawa kedua belah pihak yang melibatkan Kantor Polsek Liliriaja untuk dilakukan mediasi.
Iptu Laode Muhammad Irwan bersama Aiptu Kaharuddin, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa memfasilitasi dialog antara kedua belah pihak hingga akhirnya mereka sepakat secara damai dan membuat surat pernyataan damai.
“Alhamdulillah, berkat mediasi yang dilakukan oleh Kapolsek Liliriaja dan penggerak, kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan damai,” ujar Iptu Laode.
Sementara itu, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, SIK, MIK, menambahkan bahwa mediasi ini sangat penting agar tidak memicu konflik lanjutan dan menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat.
“Pihak kepolisian akan terus menjaga situasi dan melakukan upaya preventif untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,” katanya.
Kepolisian Liliriaja mengajak seluruh warga untuk selalu menjaga ketenangan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak.
Keberhasilan mediasi ini menjadi contoh positif bahwa dialog dan komunikasi dapat menjadi jalan keluar dalam menyelesaikan konflik.
Polsek Liliriaja merupakan satuan kepolisian sektor yang bertugas menjaga keamanan dan menjaga keamanan masyarakat di wilayah Kecamatan Liliriaja.
Dengan dukungan anggota yang profesional dan konservasi, Polsek Liliriaja terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
(Red)