Bojonegoro, Kabartujuhsatu.news, Kegiatan media gathering yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bojonegoro baru-baru ini menghadirkan kontroversi.
Alih-alih mempererat hubungan dengan seluruh insan pers, acara tersebut dikritik karena dianggap eksklusif dan hanya mengundang media tertentu saja, sehingga menimbulkan kesenjangan di antara kalangan wartawan.
Acara yang seharusnya menjadi ajang sinergi antara pemerintah daerah dan media lokal ini malah dinilai menciptakan kesan pilih kasih.
Banyak awak media yang aktif dan berkontribusi dalam penyebaran informasi ke publik merasa diabaikan dan tidak memperoleh undangan resmi.
Praktek “suka dan tidak suka” dalam menentukan siapa yang berhak ikut serta pun menjadi sorotan, yang dinilai tidak mencerminkan profesionalisme dan prinsip keadilan.
Riyawan, seorang jurnalis lokal, menyayangkan sikap Diskominfo yang terkesan menutup diri terhadap sebagian media.
“Kalau memang tidak memungkinkan mengundang semua jurnalis, sebaiknya undang perwakilan organisasi media agar tidak menciptakan kesenjangan dan suasana yang kurang kondusif,” ujarnya. Jum'at (16/5/2025).
Riyawan juga menegaskan pentingnya Diskominfo untuk membuka diri bagi kerja sama dengan semua media demi menjamin arus informasi yang merata dan transparan.
Hingga saat ini, Kepala Diskominfo Bojonegoro, Heri Widodo, belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut.
Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (16/5/2025) tidak mendapat respons, menambah kesan kurang terbukanya instansi terhadap masukan dari media.
Para jurnalis berharap Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera mengambil langkah agar ketimpangan ini tidak berlarut-larut dan tidak merusak hubungan yang selama ini dibangun antara pemerintah dan media.
“Sinergi yang sehat dan adil sangat dibutuhkan untuk mendukung keterbukaan informasi kepada masyarakat,” kata Riyawan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro bertugas untuk mengelola informasi dan komunikasi publik di wilayah Bojonegoro.
Diskominfo berperan penting dalam mendukung transparansi pemerintah melalui penyebaran berita dan koordinasi dengan berbagai media lokal.
(Redho)