Bone, Kabartujuhsatu.news, Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN INDONESIA) resmi meluncurkan program Uji Kompetensi dan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi seluruh pengurus dan anggota di semua tingkat.
Program ini akan diadakan untuk pertama kalinya pada hari Minggu, 18 Mei 2025, di Tanjung Pallette, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIPAN INDONESIA, Ir. Muchtar Baso, MT, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil rekomendasi Rapat Koordinator Daerah (RAKORDA) LIPAN se-Sulawesi Selatan yang diselenggarakan pada 30 April 2025 lalu.
“Setiap anggota yang telah mendaftar secara resmi wajib mengikuti BIMTEK ini".
"Bagi peserta yang lulus, akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Bone, Sukri, menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan program ini.
“Kami siap menyukseskan BIMTEK yang akan meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggota LIPAN di tingkat kabupaten,” kata Sukri.
Program Uji Kompetensi dan BIMTEK ini bertujuan untuk memperkenalkan LSM LIPAN kepada para anggota, memberikan pemahaman tentang aturan hukum yang berlaku, teknik investigasi, cara menghitung kerugian keuangan negara dengan cepat, serta metode komunikasi yang efektif.
Peserta yang dapat mengikuti program ini harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) LIPAN, atribut resmi LSM, serta kondisi fisik dan rohani yang sehat.
Dengan tersedianya sertifikat uji kompetensi ini, LIPAN berharap anggota dapat bekerja lebih profesional dan memberikan kontribusi maksimal dalam mengawasi aspirasi masyarakat serta menjaga kepentingan negara.
Program ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas organisasi dan anggota di seluruh Sulawesi Selatan.
Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN INDONESIA) adalah organisasi masyarakat yang bergerak dalam pengawasan dan pemberdayaan aspirasi masyarakat di tingkat daerah dan nasional.
LIPAN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas anggotanya melalui pelatihan dan program pengembangan kompetensi.
(Red)