Asisten I Kabupaten Luwu Buka Pelatihan Jurnalistik LDII Sulsel, Tangkal Berita Hoaks
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Asisten I Kabupaten Luwu Buka Pelatihan Jurnalistik LDII Sulsel, Tangkal Berita Hoaks

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 16 Mei 2025, Mei 16, 2025 WIB Last Updated 2025-05-16T12:31:23Z
    masukkan script iklan disini


    Luwu, Kabartujuhsatu.news, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Luwu, Ahyar Kasim, resmi membuka Pelatihan Jurnalistik LDII Sulawesi Selatan Zona Luwu Raya yang digelar di Gedung Balai Rosdiana Center (BRC) pada Kamis, 15 Mei 2025.


    Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.


    Dalam sambutannya, Ahyar Kasim menegaskan pentingnya membekali generasi muda dengan kemampuan menangkal berita hoaks di era media digital saat ini.


    “Sekarang era media, jika generasi muda tidak dididik menangkal hoaks maka akan berbahaya. Ini bukan zamannya perang terbuka, maka perlu strategi menangkal hoaks," ujarnya.


    Ia juga mengingatkan dampak negatif media sosial yang dapat memicu masalah sosial, seperti tingginya angka perceraian di Luwu yang sebagian disebabkan oleh penggunaan media sosial yang tidak tepat.


    Ahyar menilai pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mendukung pembangunan daerah dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya informasi yang sehat dan bermanfaat.


    “Jangan hanya pintar menulis dan membuat konten, tetapi harus bermanfaat dan hindari membuat konten yang mengancam orang lain. Berita hoaks harus kita hindari karena dapat mengganggu ketenangan masyarakat,” tambahnya.


    Ia juga mengapresiasi peran aktif LDII Kabupaten Luwu dalam membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial seperti pengamanan dan bantuan korban banjir.


    Ketua DPP LDII, Rulli Kuswahyudi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya membekali generasi muda agar mampu memproduksi berita positif dan menangkal hoaks di era digital yang sangat cepat berubah.


    “Dulu orang mencari informasi lewat koran dan majalah, sekarang cukup lewat handphone, namun, di sana juga banyak berita buruk dan konten negatif".


    "Melalui pelatihan jurnalistik ini, kami ingin generasi muda LDII menjadi jurnalis warga yang bijak dan dapat menangkal provokasi,” jelasnya.


    Rulli menambahkan, sejak 2023 pelatihan serupa telah dilakukan di 10 provinsi, dengan tujuan membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan ekosistem informasi sehat dan literasi media di masyarakat.


    Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro, berharap peserta dapat menjadi contoh dalam bermedia sosial secara sehat dan sopan, serta tidak menjelekkan orang lain.


    Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Luwu, Kapolres Luwu, Kajari Luwu, Kapolsek Belopa, serta sejumlah tokoh dan pejabat terkait lainnya.


    Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah organisasi yang aktif dalam pembinaan generasi muda dan masyarakat melalui berbagai program pendidikan, sosial, dan dakwah.


    LDII berkomitmen menciptakan masyarakat yang berkarakter luhur, cerdas, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini