PKL Bersyukur MTQ XXXII Tingkat Sulsel di Bone, Peran Penting APKLi Dalam Penataan dan Peningkatan Ekonomi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    PKL Bersyukur MTQ XXXII Tingkat Sulsel di Bone, Peran Penting APKLi Dalam Penataan dan Peningkatan Ekonomi

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 24 Juni 2022, Juni 24, 2022 WIB Last Updated 2022-06-24T13:41:10Z
    masukkan script iklan disini

    Bone, Kabartujuhsatu.news,-
    Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat propinsi Sulawesi Selatan yang ke 32 tahun yang digelar di kabupaten Bone mulai hari ini 24 Juni hingga 1 Juli 2022 mendatang akan menjadi catatan sejarah kabupaten Bone setelah 42 tahun baru dilaksanakan kembali di bumi Arung Palakka.

    Bupati Bone Dr Andi Fashar M Padjalangi berharap tidak hanya kesuksesan meraih kemenangan dalam ajang MTQ oleh para Khafilah utusan kabupaten Bone namun disisi peningkatan ekonomi juga sangat diharapkan, ungkapnya saat melepas para khafilah Bone di Rujab jln Petta Ponggawae pada 22 Juni 2022 kemarin.

    Menurut Bupati Andi Fashar, "Selain sukses dan mendapatkan prestasi terbaik dalam ajang MTQ ini juga diharapkan agar ada peningkatan perekonomian di kabupaten Bone selama event berlangsung, harapnya.

    Terkait harapan Bupati Bone, pedagang kaki lima yang dikelola oleh Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia (APKLI) dibawa kendali Ketua APKLI Iwan Hammer melakukan penataan ruang PKL yang tertata rapi dengan tetap menjaga kebersihan dan keamanan yang kondusif.

    Diketahui kurang lebih 2000an kafilah yang siap bertarung untuk memperoleh gelar bergengsi di ajang ini, dari 24 kabupaten/kota tingkat propinsi Sulawesi Selatan belum termasuk penggembira, supporter atau warga Bone yang akan tumpah ruah untuk menyaksikan para kafilah bertanding di 10 titik tempat pelaksanaan kegiatan yang panggung utamanya di stadion Lapatau Matanna Tikka.

    Iwan Hammer selaku Ketua APKLI Bone yakni dan optimis dengan penataan yang indah dan nyaman akan membuat para tetamu baik dari luar maupun dari wilayah kabupaten Bone dapat menikmati suasana nyaman dan aman begitupun dalam berbelanja di pedagang kaki lima yang ada dalam mendukung kegiatan ini.

    Salah satu PKL, Anto yang berjualan di lokasi dibawah naungan APKLI mengungkapkan sangat bersyukur dapat berjualan di event MTQ ini.

    "Kami sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan ini untuk mendapatkan rezeki dari usaha kami, terkait adanya pembayaran itu untuk kebutuhan kami sendiri, baik listrik maupun sampah, bebernya.


    "Bayangkan kalau kami harus mengeluarkan biaya paling rendah Rp 50 Ribu / perhari hanya untuk pembelian BBM jika memakai genset, dengan adanya ketua APKLI yang mengurus semua, baik listriknya ataupun urusan sampah sehingga kami sangat senang karena langsung berjualan saja tanpa memikirkan lagi yang lainnya, ungkap Anto.

    Sementara itu, PkL asal Makassar Rahmat menyampaikan bahwa dirinya baru kali ini melihat penataan ruang PKL yang indah dan nyaman yang sangat berbeda dengan event-event yang pernah di datangi di daerah lainnya

    Dikatakannya, "Saya hanya sedikit kecewa dengan teman PKL yang dinilai tidak ingun ditata apalagi PKL lokal, tandas Rahmat

    "Janganlah main kucing-kucingan dengan petugas, harus ikut dalam aturan penataan sehingga citra kabupaten Bone sebagai panitia tidak tercederai, Imbuhnya.

    Sementara itu, M DJunaid Umar, salah satu Aktivis LSM Lapor Bone , memberikan apresiasinya kepada Pemerintah kabupaten Bone khususnya panitia pelaksana yang telah memberikan ruang kepada APKLI Bone untuk menata dan memberdayakan PKL sehingga nampak rapi dan bersih.

    Dokter lorong panggilan Akrab mantan Anggota DPRD kabupaten Bone periode 1999 -2004 ini
    sangat mensupport Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia (APKLI ) yang ingin menata dan memberdayakan PKL di event MTQ ini.

    "Saya apresiasi sekaligus mensupport pemerintah daerah kabupaten Bone maupun APKLI dalam penataan kegiatan ini untuk mendukung kesuksesan acara maupun dalam peningkatan ekonomi, pungkasnya.

    (Red/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini