Pelatihan Teknis Kakao di P4S Serli Tani Dibuka Langsung Deputi Manager Readsi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Pelatihan Teknis Kakao di P4S Serli Tani Dibuka Langsung Deputi Manager Readsi

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 26 Februari 2022, Februari 26, 2022 WIB Last Updated 2022-02-26T20:34:53Z
    masukkan script iklan disini

    P4S Serli Tani saat Pelatihan Teknis Kakao (Ist).

    Kolaka Utara, Kabartujuhsatu.news,-Selain memastikan ketahanan pangan, Kementerian Pertanian terus berupaya memastikan Sumber Daya Manusia Pertanian tumbuh dan berkembang. Dengan SDM yang baik, diharapkan memajukan pertanian Indonesia.

    Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hal ini sejalan dengan arahan Presiden.

    “Sesuai arahan Presiden agar pertanian terus mengawal ketahanan pangan nasional. Pertanian dapat menjadi sektor yang berdampak pada kepentingan ekonomi nasional. Pertanian adalah sektor strategis dan salah satu pilar kekuatan negara,” tegas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

    Untuk meningkatkan SDM yang berkualitas, sebanyak 30 peserta dari kabupaten Kolaka Utara mengikuti kegiatan Peningkatan Pelatihan Teknis Kakao di P4S Cocoa Doctor yang berlangsung selama 5 hari, 24 s.d 28 Februari 2022 di P4S Serli Tani, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Selatan.

    Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Deputi Manager Readsi, Ngatimo Kamis (24/02).

    Hadir juga mendampingi yaitu Kepala desa, Ketua P4S Serli Tani, dan Bhabinkamtibmas.

    Dedi Nursyamsi mengajak seluruh peserta dan pengelola menjaga Kesehatan karena dengan kita sehat.

    “Dengan sehat, maka pekerjaan kita akan berhasil dan kita harus disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19 di masa pandemi,” katanya.

    Dedi Nursyamsi mengungkapkan, ada tiga faktor pengungkit produktivitas pertanian. Pertama, inovasi teknologi dan sarana prasarana.

    Kedua, aturan perundangan mulai dari Pemerintah Pusat sampai daerah. Dan ketiga, peran dari SDM pertanian.

    “Perlu sebuah perencanaan yang matang serta juga edukasi terhadap petani agar produksi kakao bisa terus meningkat.

    Menurutnya, apabila hal itu terwujud bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi kekuatan kakao baru di dunia.”

    "PT Mars berharap kakao tetap akan berkelanjutan dan tetap mendapatkan produksi dari petani diwaktu yang akan datang.

    Pelatihan ini tidak hanya sekedar dilaksakan tetapi hasil dari pelatihan ini agar diimplementasikan dan diaplikasikan untuk mendorong produksi kakao yang ada di wilayah masing-masing, mengingat kita merupakan salah satu sentra kakao terbesar di Sulawesi Selatan," ungkap ngatimo.

    Pelaksanaan pelatihan dimasa pandemi Covid-19 saat ini tentunya Panitia Pelatihan BBPP Batangkaluku terus menghimbau kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga imun, melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 walaupun beberapa telah divaksi, tentunya ini upaya bersama untuk memutus rantai penyebarannya, selain itu penerapan prokes 3M yaitu Menjaga Jarak/Jauhi Kerumunan, Mencuci tangan dan Menggunakan Masker hal wajib selama mengikuti pelatihan ini.

    (Al-Aziz/Yuli N).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini