Diduga Resahkan Warga dan Kebal Hukum, Kapolsek Maggala Langsung Pimpin Operasi Sikat Para Pelaku
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Diduga Resahkan Warga dan Kebal Hukum, Kapolsek Maggala Langsung Pimpin Operasi Sikat Para Pelaku

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 14 Agustus 2021, Agustus 14, 2021 WIB Last Updated 2021-08-14T08:42:24Z
    masukkan script iklan disini
    Para terduga pelaku saat diamankan Personil Polsek Manggala kota Makassar (Ist).

    Makassar, Kabartujuhsatu.news,-
    Dua penyakit masyarakat (Pekat) yang selama ini dinilai sangat meresahkan warga, akhirnya dilibas Polsek Manggala, dipimpin langsung Kapolsek Kompol H.Edhy Supriadi Idrus, SH.

    Tak menunggu waktu lama setelah Kapolsek mendapat informasi dari masyarakat, langsung pimpin operasi dan menggerebeg judi sabung ayam di Jl Dg Hayo kampung Pattunuang depan Komplek Perumahan Perhubungan Laut, Kelurahan Bitoa.

    Kapolsek mengakui dalam operasi tersebut Kanit Intelkam Iptu Tatang bersama anggotanya berhasil mengamankan beberapa ekor ayam aduan dan Taji sebagai barang bukti (BB).

    Sementara 6 pelaku judi masing masing lelaki LKS (58), SLG (31),TDZ (35), DRS (47), PRS (28) dan lelaki YS (30) digiring ke Mapolsek guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    Besoknya, Kapolsek kembali memipmpin Patroli wilayah bersama Piket Fungsi dan menemukan warung milik HYL (70) jual minan keras golongan 'B' tanpa ijin,di Jl. Tamangapa Raya, Manggala.


    Setelah pemiliknya di interogasi dan beberapa saksi sekitar TKP, Kapolsek lalu mengamankan ke Mapolsek 127 botol miras.


    Sejumlah tokoh Masyarakat memberi apresiasi tindakan tegas pihak Polsek Manggala, pada 'Operasi' 2 hari berturu-turut, Selasa (10/8) dan Rabu (11/8) itu, sekalipun tugas 'samping' PPKM Covid masih terus berlangsung.

    Menurut mereka, dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut selama ini terkesan "kebal hukum". karena warga sekitar mengungkapkan bahwa dua TKP itu sebagai sumber keresahan warga selama ini.

    Kata Dia, "Kami tidak berani menegur para pelaku".

    Hal itu disampaikan oleh seorang warga Pattunuang yang tak bersedia dimediakan namanya.

    Dia membeberkan bahwa, keberanian itu muncul setelah Kapolsek "menantang" warga agar memberi informasi sedini mungkin, dalam setiap kunjungannya ke masyarakat, katanya.

    Hal senada di sampaikan seorang jamaah masjid Darun Naim di Manggala mengaku merasa terpanggil untuk memberi bahan dan keterangan (Baket) ke pihak berwajib dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban pada masyarakat.

    "Kapolsek meminta masyarakat ikut membantu tugas Polisi" ujar Daeng Sila mengulang kalimat ajakan Kapolsek di mimbar saat usai shalat Jumat. (Red/AP).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini