Relawan Gerakan Berbagi Untuk Warga, Turun ke Jalan Bagi Nasi Bungkus dan Masker
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Relawan Gerakan Berbagi Untuk Warga, Turun ke Jalan Bagi Nasi Bungkus dan Masker

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 21 Juli 2021, Juli 21, 2021 WIB Last Updated 2021-07-21T12:05:04Z
    masukkan script iklan disini

    Medan (Sumut), Kabartujuhsatu.news,-GerakanBerbagiUntukWarga di Medan turun ke jalan membagikan nasi dan masker kepada warga serta para pekerja yang sulit mendapatkan penghasilan akibat penyebaran covid-19.

    Sebanyak 100 nasi bungkus dan 100 buah masker dibagikan satu persatu kepada para pengemudi ojek online yang ditemuinya di Jalan Kirana Raya, Petisah Tengah, Kota Medan dan Tukang Becak di Jalan Pabrik Tenun, Sei Putih Tengah, Kota Medan serta warga yang membutuhkan. Pembagian nasi bungkus ini dilakukan sebagai rasa empati kepada para awak angkutan umum dan driver ojol yang kesulitan mendapatkan penghasilan akibat sepinya orderan.

    Salah satu pengemudi ojol bernama Bayu Septian mengaku pendapatanya menurun karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

    "Ya gitula pak, pendapatan saya menurun sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, karena dibeberapa titik kota Medan masih ada penyekatan dan beberapa Kantor sudah WFH, maka dari itu pelanggan saya menurun pak. Terimakasih pak atas bantuan masker dan nasi bungkusnya, ini sangat membantu kepada kami, khususnya pekerja yang terdampak PPKM Darurat." Ujar Bayu.

    Kemudian para relawan yang tergabung dalam Relawan #GerakanBerbagiUntukWarga ini juga mengajak kepada masyarakat untuk selalu mematuhi prokes 5 M, dimana harus selalu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. (RIZKY ZULIANDA).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini