Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Dalam rangka meningkatkan pengetahuan petani dan staf teknis Dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Intan jaya Provinsi Papua, melaksanakan kunjungan dalam rangka pengembangan kapasitas kelembagaan petani di Kecamatan dan Desa bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku.
Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku Sabir, dan mewakili Dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Intan Jaya ( Kadis Pertanian Bapak Decky wenno), Dalam arahan kepala balai menyampaikan ucapan terimakasih dan kepercayaan untuk memilih Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku.
Beliau berharap kepada peserta yang diikuti sebanyak 10 orang peserta ini agar ilmu yang diperoleh dibalai ini nantinya bisa dikembangakan di wilayah kerja masing- masing.
Kadis Pertanian dan perkebunan Kabupaten Intan Jaya, Decky Wenno, mengatakan kunjungan ini sangat bermanfaat untuk peserta karena staf teknis dinas pertanian sangat sedikit yaitu hanya 2 orang staf teknis dan letak geografis Kabupaten Intan Jaya 3500 meter dari permukaan air laut yg terdiri dari 8 kecamatan , dan 6 kecamatan, sehingga betul-betul kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk penyegaran dan pemahaman tentang budidaya tanaman di dataran tinggi.
Fitriani, Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Batangkaluku juga menyampaikan bahwa dalam rangka penerimaan kunjungan ini, apalagi dari luar Provinsi tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Semua peserta yang mengikuti kegiatan harus melampirkan surat keterangan Rapid Antigen dengan hasil Negatif, dan selanjutnya selama kegiatan berlangsung juga wajib selalu menggunakan masker", jelasnya.
Kunjungan ini berlangsung selama tiga hari, tanggal 29 Juni s/d 01 Juli 2021, adapun materi yang disampaikan oleh fasilitator yaitu budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik, budidaya tanaman hortikultura, budidaya tanaman kopi, dan budidaya jamur tiram.
Selain itu perserta juga berkeliling BBPP Batangkaluku untuk melihat langsung dan berdiskusi tentang kegiatan budidaya dan paket teknologi yang ada. (Al-Aziz/Yuli N).