Diduga Abaikan Prokes, Sosok Mirip Kabid Propam Polda Jambi Berdendang Ria Tanpa Masker
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Diduga Abaikan Prokes, Sosok Mirip Kabid Propam Polda Jambi Berdendang Ria Tanpa Masker

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 20 April 2021, April 20, 2021 WIB Last Updated 2021-04-20T13:52:01Z
    masukkan script iklan disini

    Sosok yang diduga Kabid propam Polda Jambi yang melanggar Prokes Covid (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Pasca pelanggaran protokol kesehatan pesta perpisahan SMAN 1 Kualatungkal, Jambi, muncul Lagi dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) pada Selasa, (20/04)

    Bila dibanding dengan kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam pesta perpisahan para siswa SMAN 1 di Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat Jambi,  bisa jadi dikenai sanksi pidana. Namun, yang dilakukan oleh oknum penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan beredarnya video soal pelanggaran protokol kesehatan lain kudu dipertanyakan aspek _equality before the law._

    Dari beredarnya dua video yang diduga melakukan pelanggaran protokol kesehatan, maka menjadi pertanyaan ada apa gerangan terjadi? Video yang beredar tersebut diduga terjadi di Kota Jambi. Satu video diduga terjadi di lapangan tenis _outdoor_ dan satu lagi di salah satu tempat hiburan.

    Di dalam video, tampak ada tokoh penting yang disebut-sebut diduga mirip sosok  Kabid Propam Polda Jambi. Oknum tersebut tampak sedang bernyanyi tanpa jarak sama sekali dengan pengunjung yang lain dan tanpa mengenakan masker.

    Dalam hal ini Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto saat dikofirmasi oleh awak media melalui pesan singkat via whatsap terkait kebenaran vidio mengatakan, "Saya cek dulu ya, untuk kebenarannya.

    Sementara itu, salah seorang aktivis Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi, Syarifudin A.R menyayangkan kenapa hal serupa bisa terjadi.

    Dirinya mengatakan kalau kasus ini layak ditindak sesuai UU Prokes RI. Dan ini sangat jauh berbeda dgn kejadian anak-anak sekolah di Tanjung Jabung Barat. 

    "Karena mereka hanya melakukan hiburan musik tertutup, jelas sangat berbeda dengan bapak yang terhormat yang notabene telah memilik NRP. 

    "Sementara siswa SMA Tanjabbar rata-rata  baru beranjak remaja dan belum dewasa. Pungkasnya.(SW).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini