Sertifikasi Kompetensi, Angin Segar Bagi Penyuluh Calon ASN P3K
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Sertifikasi Kompetensi, Angin Segar Bagi Penyuluh Calon ASN P3K

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 14 November 2020, November 14, 2020 WIB Last Updated 2020-11-15T06:01:12Z
    masukkan script iklan disini



    Ambon (Maluku), Kabartujuhsatu.news, - Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi THL-TBPP Angkatan I & II bagi calon ASN-P3K  tahun 2020 merupakan angin segar untuk penyuluh pertanian Indonesia khusunya Provinsi  Maluku.


    Sebagaimana penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian, Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian nasional, selaku pendamping dan pengawal petani di lapangan.


    Dedi Nursyamsi, Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian mengatakan, sertifikasi kompetensi SDM Sektor Pertanian (THL-TB) lingkup Kementan RI dilakukan untuk memberikan pengakuan kompetensi profesi penyuluh pertanian melalui sertifikasi kompetensi kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



    Sementara itu, di Provinsi Maluku  kegiatan sertifikasi kompentensi Penyuluh pertanian  THL-TBPP dalam rangka percepatan pemberkasan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diantaranya dilaksanakan oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu Sekolah Pertanian Pembagunan (SPP) Passo - Ambon. 


    Jumlah total asesi yang direncakan sebanyak 55 orang asesi, pada angkatan I ini sebanyak  28 orang  asesi yang berasal dari Kab. Buru 6 asesi dan dari Kab. Seram Bagian Barat (SBB) 22 asesi serta dilaksanakan selama 2 hari  tgl 13 s/d 14 November 2020, selain itu pelaksanan angkatan ke II diikuti sebanyak 27 asesi, dari Kota Ambon 7 asesi dan dari Pemerintah Prov. Maluku 20 asesi yang akan dilanjutkan setelah penutupan angkatan I selesai yaitu 15 s/d 16 November 2020 besok.


    Saat ditemui setelah membuka kegiatan sertifikasi,
    Kepala Dinas Pertanian Provinsi. Maluku, Ir. Diana Padang, M. Si mengatakan karena ini berlangsung di masa pademi covid-19, tentunya kita tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dan para asesi wajib menunjukkan bukti surat keterangan bebas covid agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar.


    "Semua asesi kiranya dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, serius dan fokus, ini adalah kesempatan emas buat para penyuluh mengikuti sertifikasi kompetensi ini sebagai pembuktian dan pengakuan kalau penyuluh itu sendiri kompeten", ungkap Kadis.


    Beliau  juga mengatakan bahwa jumlah penyuluh pertanian di Provinsi Maluku saat ini sebanyak 451 orang Penyuluh PNS dan 99 orang Penyuluh THL-TB PP serta 224 orang penyuluh swadaya yang tersebar di 11 kabupaten/kota.


    "Jumlah ini tentunya dirasa masih kurang sesuai jumlah desa yang ada jika mengacu pada kebijakan 1 desa 1 penyuluh. Namun Pemerintah akan selalu berupaya untuk dapat memenuhi kekurangan yang ada diantaranya melalui peningkatan peran dan fungsi penyuluh swadaya sebagai mitra kerja penyuluh pertanian serta melalui peningkatan kapasitas penyuluh itu sendiri", ujarnya. 


    "Dan kami yakin semua asesi bisa kompeten karena bagaimana pun semua asesi sudah memiliki bekal yang cukup melalui pengalaman yang sudah dijalani selama ini", tegasnya.



    Sri Widarti, MMA salah satu tim asesor sertifikasi ini mengatakan bahwa proses sertifikasi dilakukan sesuai dengan aturan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan metode portofolio bagi peserta yang memiliki data dukung sesuai dengan unit kompetensi yang diujikan dan uji kompetensi bagi peserta yang tidak memiliki data dukung unit kompetensi yang diujikan.


    BBPP Batangkaluku sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian mendapatkan amanah
    untuk mensertifikasi kompetensi penyuluh pertanian
    dan terus mengawal pelaksanaan kegiatan ini dibeberapa wilayah sampai selesai. (Medsos BBPP-BK/Al- Az). 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini