Bupati Wajo Terima Penghargaan Sensus Penduduk Online dari BPS Pusat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Bupati Wajo Terima Penghargaan Sensus Penduduk Online dari BPS Pusat

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 28 Agustus 2020, Agustus 28, 2020 WIB Last Updated 2020-08-29T03:36:11Z
    masukkan script iklan disini



    Wajo (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Bupati Wajo, H.Amran Mahmud mendapat piagam penghargaan Sensus Penduduk Online dari Kantor BPS Pusat karena Kabupaten Wajo dinilai merupakan salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki partisipasi paling tinggi penduduknya yang melakukan sensus penduduk secara online.


    Penghargaan ini diberikan oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, saat menghadiri rapat persiapan Sensus Penduduk (SP) 2020,  Jum'at (28/8/2020), di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Jalan Rusa, Sengkang.


    Menurut Yos Rudiansyah, BPS berterimakasih kepada Bupati Wajo atas dukungannya sehingga saat sensus secara online dilaksanakan, Kabupaten Wajo mampu melampaui target dalam pelaksanaan sensus penduduk online.


    “Ini adalah sebuah prestasi, untuk itu BPS memberikan Penghargaan buat Bupati Wajo,” ungkap Yos Rudiansyah.


    Penghargaan ini dari Kepala Badan Pusat Statistik Pusat yang diwakilkan kepada Kepala BPS Provinsi Sulsel untuk menyerahkannya kepada Bupati Wajo.


    Lanjut Yos Rudiansyah, pihaknya juga akan menggelar sensus penduduk dengan petugas sensus datang langsung ke rumah-rumah. Yang akan dimulai 1 September hingga 15 September 2020.


    “Harapan kami, partisipasi kepada seluruh masyarakat, untuk menerima petugas sensus bersama ketua satuan lingkungan setempat, seperti Kades atau ketua RT untuk mengisi dokumen sensus penduduk,” katanya.


    Sebelumnya, saat memberi sambutan pada pembukaan pada rapat persiapan Sensus Penduduk (SP) 2020 mengatakan pandemi Covid 19 telah merubah segala aspek, termasuk cara kita bekerja, metode dan tekhnik yang dilakukan dalam SP 2020 ini juga mengalami perubahan tata kelola terkait kondisi ini sehingga seluruh petugas BPS dibekali dengan APD agar bisa dipastikan agar seluruh petugas lapangan mampu melaksanakan tugas dengan tetap melaksanakan tugas dengan protokol kesehatan yang ketat.


    "Kita tahu bahwa Pandemi Covid 19 telah melumpuhkan sendi-sendi ekonomi dunia dan memberi dampak pada negara, termasuk daerah kita. Oleh karena itu, saya minta kepada Bapelitbangda, Kominfotik, dan Asisten Perekonomian bekerja sama dengan BPS untuk terus mencari terobosan dalam mengawal ekonomi kita di masa pandemi Covid 19 ini, " ujarnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini